PSBB Jakarta kembali diperpanjang berlaku hingga 8 Maret 2021.
PSBB diharapkan mampu menekan angka peningkatan kasus aktif covid-19.
Sebenarnya angka aktif covid-19 di Jakarta mulai mengalami penurunan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Widyatuti, Menurutnya kasus aktif per 7 Februari 2021 laju kasus aktif di KI sebesar 23.869 dan turun secara signifikan per 21 Februari sebesar 13.309.
“Laju kasus aktif yang tampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif COVID-19, per 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 persen, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85 persen,” ujar Widyastuti dalam keterangannya.
Perpanjangan PSBB Jakarta, Ganjil-genap mulai berlaku?
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar belum bisa memastikan kapan Ganjil Genap akan mulai diaktifkan kembali.
Untuk Ganjil Genap kami belum tahu kapan mulai diberlakukan, kami mengevaluasi tidak hanya dari satu sisi lalu lintas tapi kesehatan juga kami analisis, terutama di masa pandemi ini ada pengaruh atau tidak terhadap jumlah penumpang,”
Fahri menambahkan jika kebijakan Ganjil Genap kembali berlaku dikhawatirkan terjadi peningkatan penumpang pada transportasi umum, Sehingga, penumpukkan masyarakat di titik tertentu akan terjadi.
“Apakah transportasi umunya sudah siap menjalankan prokes dengan menggunakan armada yang lebih banyak,” ucapnya.
“Nanti jika ada lonjakan apakah sudah siap dengan prokesnya. Karena jika tidak siap kami takutkan ada kluster baru,” sambung Fahri.
Sumber : Motorplus.com